STUDI KASUS: EFEKTIVITAS TERAPI MENGHARDIK DAN MUSIK UNTUK MENGURANGI TANDA GEJALA DAN FREKUENSI HALUSINASI

Penulis

  • Tasya Rezky Amelia Universitas Yatsi Madani
  • Ayu Pratiwi Universitas Yatsi Madani
  • Tati Suryati Universitas Yatsi Madani

Kata Kunci:

Halusinasi, Terapi Menghardik, Terapi Musik

Abstrak

Latar Belakang : Kesehatan jiwa adalah komponen yang perlu dimiliki oleh setiap individu dalam memenuhi kriteria sehat secara menyeluruh yang terjadinya kondisi keharmonisan fungsi jiwa (Ramadani et al, 2020). Prevalensi kasus skizofrenia berdasarkan data yang didapat dari Yayasan Griya Bakti Medika dalam 3 bulan terakhir didapatkan data halusinasi 34 % (17 orang) yang paling terbanyak. Halusinasi adalah perubahan atau gangguan persepsi terdapat suatu stimulasi baik dari dalam diri individu tersebut ataupun dari luar diri individu yang disertai dengan adanya respon yang berkurang, berlebihan atau menyimpang (Rustika, 2020). Salah satu strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi yaitu menghardik dan musik (Ramadani, et al., 2020). Metode: Pemberian terapi mendengarkan music pada pasien selama 4 hari dilakukan 1 hari 1x terapi selama 10-15 menit. Hasil: Setelah dilakukan intervensi pemberian terapi menghardik dan musik selama 4 hari didapatkan pasien mengalami penurunan prilaku halusinasi yang diukut melalui PANSS, pada hari senin 17 juli 2023 pasien mendapatkan skor 7 (sangat berat) dan pada hari 20 Juli 2023 mendapat skor 5 (agak berat). Kesimpulan: dimana pasien dapat melakukan terapi nonfarmakologis yaitu terapi menghardik dan musik untuk menurunkan tanda-gejala pada halusinasi yang dideritanya.
Kata Kunci : halusinasi, Terapi menghardik, Terapi musik

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-30